Monday, June 28, 2010

Germany v England

Dua jagoan saya bertemu terlalu dini. Salahkah jika mereka berdua ada di grup C (Inggris) dan D (Jerman) dan menjadi runner-up grup (Inggris) dan juara grup (Jerman)?
Skenario sepakbola tidak bisa lebih menggairahkan dibandingkan hal-hal seperti ini :)

Perempat final menjadi kunci; akankah mereka mampu melangkah ke babak selanjutnya atau pulang tanpa gelar? Kedua tim, semua orang tahu, haus gelar. Jerman dengan tiga gelar juara dunia yang diraih pada masa lampau dengan nama Jerman Barat dan Inggris dengan hanya satu gelar, lewat dari 40 tahun silam pun diraih ketika menjadi tuan rumah.
Penggila bola, terutama suporter masing-masing negara, juga sibuk menerka siapa yang akan memenangkan laga yang disebut final kepagian ini. Dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing, Jerman dan Inggris memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke babak selanjutnya. Dukungan bagi masing-masing tim sepertinya sama; maklum, mereka adalah calon-calon kuat peraih gelar juara dunia. Pemenang dari final kepagian ini bisa jadi malah mencapai final, tentunya jika berhasil melewati hadangan pemenang dari laga Argentina v Meksiko di perempat final dan mampu mengalahkan siapapun yang mencapai semifinal.

Secara pribadi, saya adalah pendukung keduanya, seperti yang sudah saya tulis di atas. Di Twitter, banyak yang bertanya siapa yang akan saya dukung malam ini. Tentu saja maksudnya adalah: Jerman atau Inggris. Pertanyaan sulit, saya akui. Saya adalah penggemar timnas kedua negara ini. Jerman selalu membuat saya jatuh cinta dengan sepakbolanya yang powefull, dan serangan-serangan balik yang mereka lancarkan malam ini memukau saya. Inggris. sang nenek moyang sepak bola modern, selalu memiliki materi pemain terbaik dengan liga terbaik serta terpopuler di dunia.

Tetapi, malam ini saya mencoba untuk netral.
Bukan hal yang mudah, ketika setiap saya melihat aksi yang dilakukan masing-masing pemain selalu membuat saya menjerit penuh semangat dan seolah membujuk saya untuk mendukung salah satu tim.

Mempertahankan sikap netral semakin sulit ketika tendangan Lampard tidak dianggap sah, padahal rekaman video jelas-jelas menunjukkan bahwa bola telah melewati garis gawang.
Mari kita melakukan kilas balik ke tahun 1966 ketika gol Inggris disahkan, padahal tidak melewati garis gawang. Mungkin seperti yang Henry Winter katakan di Twitter-nya:

#GER Germany will laugh, pointing to 66, but its never been proven that Hurst's shot didn't cross the line. Lamps clearly did. Time for change, Sepp

Sejarah memang tidak akan pernah lepas dari rotasi kehidupan manusia :)

Dan mengenai penggunaan teknologi video, saya pikir seharusnya Sepp Blater tidak perlu melarangnya. Esensi dari teknologi adalah mempermudah aktivitas manusia. Jadi, penggunaan video tidak akan menggantikan peran wasit di lapangan, tetapi hanya sebagai media pertimbangan keputusan. Lagipula, perihal gol non-gol milik Lampard tadi sudah terlanjur disaksikan jutaan mata penonton di seluruh dunia. Dan bisa jadi termasuk mata Blater sendiri. Apakah Blater rela sepakbola yang dicintainya ini kehilangan 'keadilan'-nya karena human error yang sering kali fatal akibatnya?

Hasil akhir:
Jerman 4-1 Inggris
(Klose, Podolski, Mueller, Mueller; Upson)

Menulis pendapat pribadi saya mengenai tiap-tiap momen dalam pertandingan ini sudah tidak menarik lagi. Semua sudah saya tulis di account Twitter saya. Yang sekarang ingin saya ungkapkan adalah: sikap netral saya menghalangi saya untuk menunjukkan euforia yang berlebih. Jerman jagoan saya. Kelolosannya jelas membahagiakan saya. Tetapi juga tidak menghalangi saya untuk merasa sedih dan sakit atas kekalahan Inggris. Perih itu ada. Tapi tidak datang dalam bentuk air mata. Hanya nyeri yang tak kunjung hilang dan letaknya entah di mana walaupun saya tahu rasa sakit itu masih ada.
Pertandingan ini saya ibaratkan dilema. Memilih salah satu jelas tidak mungkin. Memilih dua-duanya lebih tidak mungkin. Maka yang saya harapkan adalah pertandingan yang seru dan menegangkan. Voila! Keinginan saya terpenuhi :)

Inggris, sampai bertemu di EURO 2012 dan World Cup 2014!
Semoga Inggris tetap bertemu Jerman, tetapi di final.

Berikut adalah foto-foto pertandingan Jerman v Inggris (source: www.gettyimages.com)








Gol Upson, penebus kegagalan menghadang Klose pada gol pertama Jerman.


JT, still the best DF we have!


Gol ketiga Mueller


omg i love the angle


Joachin Loew


Fabio Capello


Becks, still looks yummy




MoTM: Thomas Mueller


omg Lamps DONT TAKE YOUR PANTS OFF!


Regretfull-Rooney


The captains.


Para pemain Jerman mengucapkan terima kasih kepada suporter :)


No pride (?)


Sorry, Lionmaru...


Berlari di lapangan...


Ekspresi kekecewaan kah?








0 comments:

Post a Comment