Friday, October 22, 2010

DISDERI ♥

Aww~

My disderi would look like this! ♥




I cant wait for this camera to arrive to my house soon!! ♥

Aku pesen yang lensanya 3, jadi sekali jepret hasilnya pas dicetak (YES, kamera ini memakai roll film!!), langsung keluar 3 gambar dalam satu foto :)

Beberapa hasil disderi 3 lensa di Google kayak gini:

Hasil foto disderi 3 lensa -- landscape 



Hasil disderi 3 lensa -- portrait 



Di samping disderi, aku juga lagi order jelly lens. Ini tuh semacem lensa yang bisa ditempel sesukamu di lensa kamera digital atau kamera handphone dan nanti bisa langsung ngasih efek ke hasil jepretan kita :)

Dan yang mau aku beli adalah yang wide angle series. Jadi, kasarnya sihh objek yang kita foto bisa terlihat lebih 'lebar' gitu~


Jelly lens





AAAAAAAHHHHH REALLY REALLY CANT WAIT FOR THEM!!

See ya
xx

Thursday, October 21, 2010

CERITA TISU TOILET

Hello.

Bagi yang sadar, saya merubah nama blog saya looohh. Begitu pun dengan link-nya. MY TOILET TISSUE.
Mengapa tisu toilet? Beginilah ceritanya...

Pernah lihat tisu J.Co yang kayak gini?



Buat anak gahol yang rajin ke J.Co, pasti sadar kalo tisu itu bertuliskan "Don't lose your ideas. Quickly write them down!" dan kemudian diikuti space untuk menulis apa saja ide yang terbersit ketika menikmati tiap gigitan donat ataupun tiap sesapan minuman yang disajikan.

Maksud nama blogku juga mirip-mirip kayak gitu. Oke, emang sih di J.Co tisunya bukan tisu toilet. Tetapi tisu tetap saja tisu. Hanya beda bentuk aja. Kalau tisunya J.Co kotak dan tekturnya seperti tisu makan, kalau tisu toilet bentuknya biasanya gulungan dan teksturnya lebih lembut karena... yah, you know lah.... untuk mengelap bagian "itu".

Dan kebetulan saya adalah fans dari tisu toilet. Di rumah, bertebaran tisu gulung di mana-mana. Pokoknya, apapun aktivitasnya, ibaratnya ada tisu gulung yang selalu setia menemani. Apalagi tisu toilet. Wuih~~

Nah, mengadaptasi kegunaan tisu di J.Co, aku juga pengen tisu toilet juga dapat digunakan untuk menuangkan sesuatu yang lebih berharga. Kasian kan, si tisu toilet, sepanjang hidupnya dipakai buat ngelap bokong. Mending kalo bersih, lha bokongnya aja bekas pup! -____-
Dan berhubung si tisu toilet gulung bertebaran di penjuru rumah, kenapa tidak kumanfaatkan saja?

I wrote. I squeezed. I threw.

Begitulah kira-kira kronologi bagaimana saya menulis apa yang terjadi dalam hidup saya di atas selembar tisu toilet. Bukan shanya elembar, mungkin bisa bergulung-gulung tisu toilet yang saja habiskan.

Anyway, besok Senin, saya sudah memasuki fase ujian tengah semester. Wish me luck! <3




See ya,
xx

Thursday, October 14, 2010

GOODBYE :')

taken on Oct 9, 2010





taken on July 24, 2010




GOOD BYE, GEMMA!
July 18 - Oct 12, 2010


It's a fantastic life I had with you for about 3 months :)






ℒℴѵℯ,
K

Tuesday, October 12, 2010

Janganlah Galau!

Apakah kalian anak muda gaul yang senantiasa merasa galau dan merasa tidak nyaman dengan kegalauan kalian?
Apakah kalian merasa terlalu gampang merasa galau?
Apakah kegalauan kalian mengganggu produktivitas dan kinerja?
Apakah kalian kesulitan mengatasi kegalauan yang senantiasa muncul secara tiba-tiba?
….


Dan sejuta "apakah" lainnya?

Berikut adalah tips-tips yang saya buat untuk menghindari dan mengurangi kegalauan kalian. Sudah diuji kepada 300 ekor anak bebek, 64 ekor anak kucing, 1134 ekor anak buaya, dan 87347469783 ekor anak kecoak, terbukti 99,9999999999999% berhasil mengatasi kegalauan mereka!

Check them out!


 1. Jangan jadi anak gaul.
Survey dari BPS menunjukkan bahwa 89% anak muda yang mengalami kegalauan adalah anak gaul. Terutama mereka yang suka berfoto dengan pose bibir-monyong-kedepan-dan-jari-telunjuk-ditempel-kesana. Jika kalian termasuk dalam tipe ini, segeralah mengubah gaya berfoto kalian sehingga tidak lagi menjadi anak gaul! Cobalah mengubah pose menjadi pose garukin-ketek-berbulu-lebat-didepan-pak-RT. Menurut Madam Kikin Clifford dan Madam Amanda Taylor (bukan! Itu bukan Kikin Safira dan Amanda Amelia!), menjadi gila itu lebih baik daripada menjadi galau.


 2. Hindari sumber-sumber yang dapat menjadi pemicu kegalauan.
Tak ada asap jika tidak ada api. Tak akan ada akibat jika tidak ada asal. Tidak akan ada anak jika tidak ada orang tua. Dan seperti semua tetek bengek yang ada di dunia, kegalauan pasti memiliki sumber. Menurut survey yang dilakukan oleh Profesor Kikin Burns, kegalauan yang diderita anak muda biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti pacar, gebetan, lawan jenis, PR, tugas, uang saku yang menipis, rambut yang tak pernah rapi, badan yang tak kunjung tinggi, berat badan yang terus meningkat, dan semacamnya. Cobalah berjauhan dengan sumber-sumber tersebut. Jika kalian biasa galau karena pacar, putuskan saja dia. Jika kalian galau karena punya gebetan, janganlah punya gebetan. Jika kalian galau karena PR dan tugas, jangan kerjakan PR dan tugas kalian! POKOKNYA HINDARI!!!

"Tapi kalo nggak bisa menghindar gimana?" tanya si Ani, sang ratu galau.

Jawabannya: kurangin frekuensi persinggungan dengan sumber tersebut. Maksudnya, kalau misal kalian suka galau karena pacar, jangan sering-sering pacaran. Kalau kalian suka galau karena uang makin menipis, maka jangan sering-sering minta uang jajan. Kalau kalian galau karena badan tak kunjung tinggi, jangan sering-sering bergaul dengan orang yang lebih tinggi dari kamu.


 3. Hindari lagu, film, ataupun momen yang mengingatkanmu kepada si sumber galau.
Saran terjitu dari saya: HAPUS LAGU-LAGU YANG MENIMBULKAN KEGALAUAN DARI PLAYLIST, TAK PEDULI SEBERAPA BESAR RASA SUKA ANDA TERHADAP LAGU TERSEBUT!! Karena, lagu favorit memiliki kecenderungan untuk kita nyanyikan berulang-ulang dan, dalam beberapa kasus, cocok dengan suasana galau akan menyebabkan kita teringat dengan si-penyebab-kegalauan. Contoh, kalian memiliki masalah dengan keuangan dan menjadi galau karena frekuensi bergaul di emol menjadi berkurang. Maka, hindari mendengarkan lagu semacam ini:

"Bang bing bung yok, kita ke bank.
Bang bing bung yok, kita nambung.
Tang ting tung hey, jangan dihitung.
Tau-tau kita nanti dapat untung"

Atau lagu seperti ini:

"Aku cinta Rupiah.
Biar Dollar di mana-mana"

Juga lagu ini:

"Love is money, love is money
But the money bala balaaaa"

See? Lagu tersebut hanya akan mengingatkan kalian betapa menyedihkannya kondisi keuangan kalian. Coba juga lupakan momen-momen yang berkaitan dengan uang, seperti misal kisah ciuman pertama di bilik ATM, pertama kenalan di bank, dsb.


 4. Banyak-banyaklah berimajinasi.
Berimajinasi adalah salah satu obat ampuh dalam menghadapi kegalauan. Dengan berimajinasi, kita seolah melepas realita dan melayang menuju awan. Jadi, jika suatu saat kamu diberi tahu "Pacarmu selingkuh!" kamu akan menjawab "Ah, itu hanya khayalan saya saja". Misal suatu saat kalian diberi tahu "Berat badanmu jadi 100 kilo!" kau juga akan menjawab "Ah, cuman pake syampo kok".


 5. Keluarkan perasaan dan isi hati kalian.
Temui sahabat yang kalian anggap bisa meredakan kegalauan ketika kalian bercerita tentang kisah galau kalian. TIPS: JANGAN BERCERITA PADA SEORANG SEPERTI SARAH KARINDA ATAU KALIAN HANYA AKAN MENDENGAR TAWA SETANNYA ATAUPUN WAJAH CENGENGESANNYA KETIKA KALIAN BERCERITA!! *curhat*
TIPS LAGI: hindari cuhat kepada seekor anak kucing!! Pokoknya jangan!!


 6. Belajarlah menjadi gila.
Seperti yang sudah saya tulis di atas — maksudnya, quote dari Madam Kikin Clifford dan Madam Amanda Taylor — bahwa menjadi gila jauh lebih baik daripada menjadi galau. Gampang kok, sering-seringlah ketawa di manapun dan kapanpun pasti orang-orang bakalan bilang ke kalian, "Ih, dia gila!" *sambil tuding-tuding dan memberi pandangan kejam menusuk ala sinetron*


 7. Dengarkan orang-orang di sekitar kalian, bahkan kakak yang biasa jadi musuh bebuyutan kalian sekalipun.
Orang-orang terdekat kita adalah orang-orang yang umumnya paling mengerti kita. Seperti yang barusan Kingkong bilang: "Wanita itu terlalu cepat memberi kesimpulan atas apa yang mereka lihat, padahal apa yang mereka lihat bukanlah maksud yang sebenarnya". Sangat membantu mengatasi kegalauan saya. Ups, maaf, maksudnya kegalauan kalian. Walaupun kalimat itu dia katakan gara-gara melihat adegan FTV ketika si cewek mergokin cowoknya pelukan sama cewek lain. Aku jawab "Itukan cuman FTV!" Jawab Kingkong, "Tapi bisa jadi pelajaran di dunia nyata".
JLEB!

Maaf saya curhat T-T



Yak, sekian itulah tips-tips dari saya. Semoga tidak bermanfaat.

Monday, October 11, 2010

Hot Mess Dream

11 Oktober 2010.

HAPPY BIRTHDAY GABE SAPORTA!! ♥♥♥


He's 31 now. Stay awesome. Stay sexy. Amen :*



Anyway, I had a dream about him last night.
Woops, not a hot wet dream (unfortunately LOL) =P
I just dreamt one thing I always want to do with Gabe: spend a day with him, just two of us




See ya,
xx

Wednesday, October 6, 2010

GREAT GREAT GREAT :)

Seminggu ini saya bertemu dengan orang-orang hebat :)

Diawali dari hari Minggu, 26 September 2010, ketika kampus saya tercinta mengadakan DISCOVER INDONESIA: Green, Blue, Genuine dalam rangka Lustrum XI FEB UGM. Gelaran orkestra yang menyuguhkan Dwiki Dharmawan dan World Peace Orchestra sebagai gelaran utamanya, dan dibumbui oleh penyanyi-penyanyi ternama seperti Andien, Dira Sugandi, juga... Sandhy Sandoro. Tampil pula musisi-musisi mancanegara seperti Andy Suzuki, Philippe Chimineto (yang tampilan atraktifnya sangat menghibur saya!), dan sebagainya.

Bermodalkan 0 Rupiah, karena saya hadir sebagai pers, saya memperoleh pemandangan setara VIP B walaupun harus berdiri sepanjang acara. Beruntunglah saya, ada Mas Pras dan Mas Wana yang menemani saya dan berhasil menemukan 3 seat kosong di barisan festival B untuk kami duduki. Hanya sayangnya, kami duduk bertepatan dengan kemunculan Sandhy Sandoro. Tapi tak apalah, daripada saya jejingkrakan sendiri di belakang barisan VIP B :P
Beruntung ada tiga orang penonton di sebelah saya (yang ternyata adalah pindahan dari festival A) ikut menemani saya menyanyikan lagu Malam Biru dari awal sampai akhir :)

Ketika gelaran orkes berakhir pukul 22.00, saya, Mas Pras, Mas Wana, bertemu dengan Mbak DA, Mas Iqbal, dan kawan-kawan (saya lupa lengkapnya siapa saja, rombongan CLR lah pokoknya :P) menuju are depan panggung untuk berfoto-foto. Tak disangka, ternyata ada Dira Sugandi melayani foto dengan penonton! Anyway, waktu TM pers, udah dikasih tau sebenernya kalau nggak bisa dapet akses backstage. Jadi pupuslah harapan untuk ketemu dengan Sandhy, karena waktu konferensi pers pun dia tidak bisa hadir. Tapi aku beneran nggak nyangka bakalan ketemu Dira Sugandi di depan stage!! Aku kira semua artis 'diamankan' panitia. Maka saya pun segera berfoto dan melakukan wawancara singkat dengannya.



Sandhy Sandoro. Low quality. Blame it on my camera!!


Usai dipusingkan masalah artikel, saya kembali bergelut dengan gelaran tahunan Equilibrium: EQUALITY. Setelah terjadi bermacam-macam peristiwa hingga salah satu pembicara akhirnya membatalkan janjinya, kami berhasil menggaet empat pembicara dari berbagai kalangan, praktisi maupun akademisi.
Mereka adalah Bambang Harimurti, Suryo Pratomo, Prabu Revolusi, dan Ashadi Siregar.

Saya adalah anak acara yang beruntung mendapat tugas menghubungi Prabu Revolusi (many thanks to Amanda Amelia atas sarannya untuk menghadirkan news anchor yang tidak hanya ganteng, tapi juga baik ini :D) dan otomatis wajib ikut menjadi salah satu anggota Tim Penjemputan Prabu Revolusi pada hari Jumat, 1 Oktober 2010 di bandara bersama Mbak Kiki (LO-nya) dan Mbak Bunga (sebagai akotrans).

Bisa dibilang, selama hari Jumat itu saya dan Mbak Kiki menemani Mas Prabu hampir seharian. Kami, dengan tambahan Dito, menemani Mas Prabu makan malam di Parsley. Selama sekitar 2-3 jam di sana, kami berhasil memancing keluar sedikit 'kegilaan' Mas Prabu dengan menjadikan Dito dan Mbak Kiki sebagai sasaran ledekan :P
Ketika kami sampai di wisma tempat Mas Prabu menginap, tiba-tiba Mas Prabu nyeletuk, "Nggak ada yang nemenin saya tidur nih malem ini?" Mbak Kiki mukanya merah padam dengernya =P

Secara keseluruhan, EQUALITY berjalan dengan SUKSESS!! :)
Walaupun ada beberapa ganjalan, baik itu selama persiapan (salah satunya: peristiwa Rabu malam yang saya sampai menangis sambil menelfon Dito. Inget kan, Dito? lol) dan sepanjang acara, alhamdulillah kami berhasil melewatinya dengan lancar.



Btw, saya lagi menghiba kepada si Agung Nyolo untuk menyerahkan semua foto hasil jepretan selama EQUALITY. Berhubung sampe sekarang dia belom bales,. jadi saya cuman bisa ngasih liat foto yang ini aja -____-"

Dito, Mas Prabu, Aku, Mamet (Geng Acara minus Mbak Amel)


Semoga si Nyolo segera menyerahkan semua hasil jepretannya!!

Dan sekarang, saya kembali terbenam dalam tugas-tugas kuliah yang begitu menawan.
See ya!

xxx