Apakah kalian anak muda gaul yang senantiasa merasa galau dan merasa tidak nyaman dengan kegalauan kalian?
Apakah kalian merasa terlalu gampang merasa galau?
Apakah kegalauan kalian mengganggu produktivitas dan kinerja?
Apakah kalian kesulitan mengatasi kegalauan yang senantiasa muncul secara tiba-tiba?
….
…
…
Dan sejuta "apakah" lainnya?
Berikut adalah tips-tips yang saya buat untuk menghindari dan mengurangi kegalauan kalian. Sudah diuji kepada 300 ekor anak bebek, 64 ekor anak kucing, 1134 ekor anak buaya, dan 87347469783 ekor anak kecoak, terbukti 99,9999999999999% berhasil mengatasi kegalauan mereka!
Check them out!
1. Jangan jadi anak gaul.
Survey dari BPS menunjukkan bahwa 89% anak muda yang mengalami kegalauan adalah anak gaul. Terutama mereka yang suka berfoto dengan pose bibir-monyong-kedepan-dan-jari-telunjuk-ditempel-kesana. Jika kalian termasuk dalam tipe ini, segeralah mengubah gaya berfoto kalian sehingga tidak lagi menjadi anak gaul! Cobalah mengubah pose menjadi pose garukin-ketek-berbulu-lebat-didepan-pak-RT. Menurut Madam Kikin Clifford dan Madam Amanda Taylor (bukan! Itu bukan Kikin Safira dan Amanda Amelia!), menjadi gila itu lebih baik daripada menjadi galau.
2. Hindari sumber-sumber yang dapat menjadi pemicu kegalauan.
Tak ada asap jika tidak ada api. Tak akan ada akibat jika tidak ada asal. Tidak akan ada anak jika tidak ada orang tua. Dan seperti semua tetek bengek yang ada di dunia, kegalauan pasti memiliki sumber. Menurut survey yang dilakukan oleh Profesor Kikin Burns, kegalauan yang diderita anak muda biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti pacar, gebetan, lawan jenis, PR, tugas, uang saku yang menipis, rambut yang tak pernah rapi, badan yang tak kunjung tinggi, berat badan yang terus meningkat, dan semacamnya. Cobalah berjauhan dengan sumber-sumber tersebut. Jika kalian biasa galau karena pacar, putuskan saja dia. Jika kalian galau karena punya gebetan, janganlah punya gebetan. Jika kalian galau karena PR dan tugas, jangan kerjakan PR dan tugas kalian! POKOKNYA HINDARI!!!
"Tapi kalo nggak bisa menghindar gimana?" tanya si Ani, sang ratu galau.
Jawabannya: kurangin frekuensi persinggungan dengan sumber tersebut. Maksudnya, kalau misal kalian suka galau karena pacar, jangan sering-sering pacaran. Kalau kalian suka galau karena uang makin menipis, maka jangan sering-sering minta uang jajan. Kalau kalian galau karena badan tak kunjung tinggi, jangan sering-sering bergaul dengan orang yang lebih tinggi dari kamu.
3. Hindari lagu, film, ataupun momen yang mengingatkanmu kepada si sumber galau.
Saran terjitu dari saya: HAPUS LAGU-LAGU YANG MENIMBULKAN KEGALAUAN DARI PLAYLIST, TAK PEDULI SEBERAPA BESAR RASA SUKA ANDA TERHADAP LAGU TERSEBUT!! Karena, lagu favorit memiliki kecenderungan untuk kita nyanyikan berulang-ulang dan, dalam beberapa kasus, cocok dengan suasana galau akan menyebabkan kita teringat dengan si-penyebab-kegalauan. Contoh, kalian memiliki masalah dengan keuangan dan menjadi galau karena frekuensi bergaul di emol menjadi berkurang. Maka, hindari mendengarkan lagu semacam ini:
"Bang bing bung yok, kita ke bank.
Bang bing bung yok, kita nambung.
Tang ting tung hey, jangan dihitung.
Tau-tau kita nanti dapat untung"
Atau lagu seperti ini:
"Aku cinta Rupiah.
Biar Dollar di mana-mana"
Juga lagu ini:
"Love is money, love is money
But the money bala balaaaa"
See? Lagu tersebut hanya akan mengingatkan kalian betapa menyedihkannya kondisi keuangan kalian. Coba juga lupakan momen-momen yang berkaitan dengan uang, seperti misal kisah ciuman pertama di bilik ATM, pertama kenalan di bank, dsb.
4. Banyak-banyaklah berimajinasi.
Berimajinasi adalah salah satu obat ampuh dalam menghadapi kegalauan. Dengan berimajinasi, kita seolah melepas realita dan melayang menuju awan. Jadi, jika suatu saat kamu diberi tahu "Pacarmu selingkuh!" kamu akan menjawab "Ah, itu hanya khayalan saya saja". Misal suatu saat kalian diberi tahu "Berat badanmu jadi 100 kilo!" kau juga akan menjawab "Ah, cuman pake syampo kok".
5. Keluarkan perasaan dan isi hati kalian.
Temui sahabat yang kalian anggap bisa meredakan kegalauan ketika kalian bercerita tentang kisah galau kalian. TIPS: JANGAN BERCERITA PADA SEORANG SEPERTI SARAH KARINDA ATAU KALIAN HANYA AKAN MENDENGAR TAWA SETANNYA ATAUPUN WAJAH CENGENGESANNYA KETIKA KALIAN BERCERITA!! *curhat*
TIPS LAGI: hindari cuhat kepada seekor anak kucing!! Pokoknya jangan!!
6. Belajarlah menjadi gila.
Seperti yang sudah saya tulis di atas — maksudnya, quote dari Madam Kikin Clifford dan Madam Amanda Taylor — bahwa menjadi gila jauh lebih baik daripada menjadi galau. Gampang kok, sering-seringlah ketawa di manapun dan kapanpun pasti orang-orang bakalan bilang ke kalian, "Ih, dia gila!" *sambil tuding-tuding dan memberi pandangan kejam menusuk ala sinetron*
7. Dengarkan orang-orang di sekitar kalian, bahkan kakak yang biasa jadi musuh bebuyutan kalian sekalipun.
Orang-orang terdekat kita adalah orang-orang yang umumnya paling mengerti kita. Seperti yang barusan Kingkong bilang: "Wanita itu terlalu cepat memberi kesimpulan atas apa yang mereka lihat, padahal apa yang mereka lihat bukanlah maksud yang sebenarnya". Sangat membantu mengatasi kegalauan saya. Ups, maaf, maksudnya kegalauan kalian. Walaupun kalimat itu dia katakan gara-gara melihat adegan FTV ketika si cewek mergokin cowoknya pelukan sama cewek lain. Aku jawab "Itukan cuman FTV!" Jawab Kingkong, "Tapi bisa jadi pelajaran di dunia nyata".
JLEB!
Maaf saya curhat T-T
Yak, sekian itulah tips-tips dari saya. Semoga tidak bermanfaat.